Mengajarkan sopan santun pada anak yang benar, yaitu kewajiban seluruhnya orangtua. Ibarat pepatah "Buah tidak jatuh jauh dari pohonnya" Demikian pun kelakuan anak kita. Anak yg sopan sudah pasti dapat dihargai oleh seluruh orang yg dengan secara tidak langsung pasti akan mengakaitkannya dengan ke dua orang tua anak tersebut.

Namun,mengajarkan sopan santun terhadap anak ialah tak semudah membalikan telapak tangan. Ada kalanya anak membangkang atau sulit diatur. Nah, berikut ada sekian banyak tutorial yg dapat dilakukan dalam mengajari anak sopan santun berperilaku :
~Mulailah bersama kata-kata sederhana
Mulailah ajari anak-anak buat mengemukakan kata-kata sederhana seperti “terima kasih” pada orang yg memberinya bantuan atau hadiah. Mengajarkan anak selalu mengucapan “tolong” di waktu perlu pertolongan seorang, Kata “maaf” dikala sang anak berbuat kesalahan & “permisi” diwaktu melalui di depan orang. Jalankan perihal tersebut, apabila bunda sedang dgn anak & memperhatikan tingkah mereka.
~Perlakukan anak dgn baik & lembut.
Ajarkan
mereka bersama hal-hal yg baik atau biasakan mengucapkan kata-kata baik
disekitar mereka. Contohnya, “sepertinya ada yg lupa ya nak?” atau
“bilang apa ke ayah & ibu?” dgn kata-kata yang lemah lembut tersebut
dapat menciptakan anak mengingat factor yg mereka ucapkan.
Tidak
Cuma memberikan sample dalam kehidupan sehari-hari, bunda bisa pula
memanfaatkan sarana seperti film, buku atau yang lain buat mengingatkan
anak senantiasa sopan santun diwaktu berkata dgn orang.
~Jadilah teladan
Kiat yg paling ampuh mengajari anak yaitu bersama berikan sampel.Anak condong dapat meniru tingkah laku kedua orang tuanya yang ia saksikan, jadi berlakulah sopan santun sehingga anak bunda bakal menirunya.
~Beri Pujian
Beri pujian tiap kali anak berlaku sopan,misal dgn mengemukakan pintar dan sebagainya. Hargai apa yg sudah dia laksanakan dgn pujian.
Anak yg sopan adalah dambaan tiap-tiap ayah dan ibu. Mengajarkan sopan santun pada anak bisa berhasil, dengan cara pengajaran yg intens dari ke-2 orangtua, bunda juga mesti memperhatikan lingkungan sehari-hari anak, sebab akan berpengaruh terhadap sikapnya.
0 komentar:
Post a Comment